Senin, 11 Desember 2017

Penjelasan Intel Core i7-7700K

Kehadiran platform Skylake dengan Intel Core i7 6700K sebagai produk unggulannya cukup sukses di pasar. Banyak pengguna motherboard chipset 9-Series dengan soket LGA1150 berbondong-bondong beralih ke plaform Skylake yang mana membuat mereka harus membeli motherboard baru dengan chipset 100-Series bersoket LGA1151 dan sebagian juga harus mengadopsi memori DDR4 baru. Setelah satu setengah tahun, Intel akhirnya menghadirkan penerus dari Skylake, yaitu Kaby Lake.


Platform Intel Kaby Lake merupakan perpaduan prosesor Core i 7th Generation dan motherboard berbasiskan soket LGA1151 dengan chipset 200-Series. Namun kesamaan soket antara motherboard ber-chipset 200-Series dan 100-Series membuat Kaby Lake bisa digunakan pada motherboard berbasiskan chipset 100-Series. Tentunya dengan syarat sang pabrikan motherboard menyediakan update BIOS untuk bisa menangani prosesor Intel Generasi ke-7 ini.
Pada gelombang awal peluncuran platform tersebut, Intel memperkenalkan dua model terbaru prosesor desktop mereka, yaitu Core i7 7700K dan Core i5 7600K. Model tertinggi prosesor Core i7 dan Core i5 Kaby Lake tersebut tentu saja sangat cocok saat dipasangkan dengan motherboard berbasiskan chipset Z270 yang juga diluncurkan hari ini.

Prosesor Intel Core i7 7700K dan Core i5 7600K telah sampai di meja pengujian kami dan tentu saja kesempatan langka ini tidak kami sia-siakan. Sebagai pembuka rangkaian artikel pengujian platform Intel Kaby Lake, pertama-tama kami hadirkan terlebih dahulu hasil pengujian performa komputasi unit CPU x86-64 dari Core i7 7700K. Tentu saja kami masih menyimpan banyak sekali artikel pengujian platform Intel Kaby Lake dan akan kami hadirkan di waktu mendatang. Jadi silahkan nikmati hasil pengujian Core i7 7700K dari salah satu media lokal Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar